SELAMAT DATANG DI PKS CIANJUR ZONDA DUA # TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA # FOLLOW KAMI DI TWITTER @pks_cianjur

Minggu, 08 Mei 2011

Ahmad Heryawan : Seni dan Budaya Tingkatkan Nasionalisme


Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meresmikan festival Seni dan Budaya Provinsi Jawa Barat di Balai Kota Depok dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Depok ke-12.

Depok merupakan kota di Jawa Barat yang masuk dalam zona Betawi–Melayu, selain Karawang, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi.

Sejumlah atribut pawai dan mobil hias berkeliling Kota Depok untuk meramaikan festival Seni dan Budaya. Kesenian andalan Depok seperti Topeng Cisalak juga ikut ditampilkan.

Heryawan mengatakan, seni dan budaya dapat mempererat silaturahim dan rasa nasionalisme di kalangan masyarakat. Karena itu, kata dia, para generasi muda memiliki kewajiban untuk meneruskan dan melestarikan seni dan budaya khususnya asal Jawa Barat.

“Kota Depok merupakan kota yang maju karena kota Depok merupakan kota pertama dengan IPM tertingi di Jawa Barat dan telah menyumbangkan banyak prestasi. Seni dan budaya dapat mempererat silaturahim kita. Seni budaya merupakan alat pemersatu yang hebat yang dapat merangkul elemen, dan meningkatkan rasa nasionalisme. Untuk itu teruslah berkarya dan kembangkan seni budaya Jawa Barat,” kata Heryawan, Jumat (6/5/2011).

Festival diawali dengan kirab dari para peserta yang mewakili Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Karawang, dan Depok. selain itu dilengkapi dengan pameran dari perpustakaan nasional serta pameran lukisan yang menghadirkan para pelukis internasional asal Jawa Barat.

Sementara itu Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan, melalui seni budaya, Depok dapat mempertahankan wujud budaya lokal walaupun bersebelahan dengan ibu kota Jakarta.

“Tujuannya untuk melestarikan nilai-nilai seni budaya dan memberikan ruang bagi para seniman untuk mengekspresikan segala kemampuannya yang selama ini di bawah binaan Disporaparsenibud Kota Depok. Ajang ini akan mempertahankan budaya khas Jawa Barat,” tandas Nur Mahmudi.(rfa)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More