H. Ecky Awal Muharram,SE.Ak
Pengajuan modal BUMN dalam bentuk penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk APBN 2011 harus berdasarkan evaluasi dan kajian yang tepat. Saat ini terdapat beberapa BUMN dengan kondisi yang tidak sehat bahkan merugi.
Salah satu BUMN yang mengajukan penambahan PMN adalah PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Disamping sebagai salah satu perusahaan strategis milik negara, PTDI saat ini merupakan satu-satunya supplier untuk struktur sayap penerbangan air bus di Jerman. PTDI mengajukan penambahan modal sebesar 127 milyar untuk merestrukturisasi keuangan perusahaan terutama untuk pembayaran denda dan hutang pajak.
“Permasalahan PT DI bukan sekedar neraca melainkan business plan yang tidak meyakinkan. Kita akan bantu PTDI dengan catatan business plan harus jelas,” demikian disampaikan oleh Ecky Awal Muharram Anggota Komisi VI Fraksi PKS pada saat Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI dengan PT Dirgantara Indonesia (21/3) di Jakarta.
Proyekasi dan perencanaan bisnis yang matang menjadi salah satu faktor penguat dalam mengucurkan modal kepada BUMN. Jangan sampai penambahan modal menjadi sia-sia dan membuang uang negara. Disamping itu, manajemen yang profesional juga perlu diperhatikan. Perlu jajaran direksi dan manajemen yang handal agar perusahaan dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
0 komentar:
Posting Komentar