Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengundang sejumlah organisasi buruh untuk membahas RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang tengah digodok DPR, Pansus, dan pemerintah. Segala uneg-uneg dari buruh pun akan ditampung PKS.
"Kami sengaja mengundang organisasi tokoh-tokoh buruh karena kami ingin mendengar segala uneg-uneg maupun hujatan dari para teman-teman buruh," kata ketua bidang buruh, petani, dan nelayan DPP PKS, Martri Agoeng, sebelum acara dialog di Hotel Sahid, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (2/5/2011).
Menurut Martri, RUU BPJS sangat penting untuk jaminan keselamatan para buruh. Buruh bukan hanya memperjuangkan kepentingan diri sendiri. Tapi lebih kepada kepentingan seluruh rakyat Indonesia.
"Silakan saja disampaikan ke kami. Buruh dapat mempelopori jaminan sosial karena ini program yang diamanahkan konstitusi," jelasnya.
Acara dialog dimulai pukul 13.30 WIB. Setengah jam sebelumnya, para peserta dari kalangan buruh sudah tiba di Hotel Sahid. Ada sekitar 30 buruh yang hadir. Namun di daftar hadir tercatat ada 4 organisasi.
Organisasi buruh tersebut yakni Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek), dan Serikat Pekerja Nusantara (SPN).
Tampak juga yang hadir Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dan Ketua FPKS Mustafa Kamal.
(detik.com)
0 komentar:
Posting Komentar