CIANJUR, (PRLM).- Sembilan belas Kecamatan dari 32 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Cianjur termasuk daerah rawan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Hingga April 2011 sudah tercatat lebih dari 100 warga Cianjur yang terserang DBD.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Cianjur Hj. Ratu Tri Yuliawati melalui Kasi Pemberantasan Penyakit Menular, Dinkes Kab. Cianjur Bambang Permana. Dia mengungkapkan pihaknya mengharapkan warga di 19 kecamatan tersebut bisa mewaspadai penyebaran penyakit tersebut. Sebab intensitas penyakit tersebut sudah mulai meningkat dalam 3 bulan terakhir. Apalagi perubahan cuaca akhir akhir ini yang cukup ekstrim termasuk kategori rawan penyebaran penyakit DBD.
"Salah satu upaya antisipasi paling efektif yaitu menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat, aplikasinya prilaku tersebut dengan mengadakan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan 3M," ujarnya.
Dijelaskan, hasil Identifikasi di 19 kecamatan tersebut selama ini menjadi wilayah ditemukannya kasus DBD. Enam kecamatan diantaranya termasuk daerah padat pemukiman penduduk, yaitu Cianjur Kota, Ciranjang, karang tengah, cikalong kulon, Cilaku, dan warung kondang. Kemudian sanitasi lingkungannya juga terbilang jelek. Kondisi itu diperparah pula dengan kurangnya kesadaran masyarakat menjaga lingkungannya. Misalnya dalam menerapkan program 3M disekitar rumah warga.
"Kami telah mengimbau masyarakat untuk lebih menjaga kesehatan dan lingkungan ditempatnya masing masing," ujarnya. (A-116/das)***
0 komentar:
Posting Komentar